HUT 41 Tahun Imamat Mgr. Agustinus Agus Pr
Empat puluh satu tahun silam, seorang pemuda gagah dengan langkah tegap menuju ke altar untuk mengucapkan ikrar suci di hadapan Allah dan gereja. “Diakon Agustinus Agus Pr,” demikian namanya dipanggil oleh Uskup Agung Pontianak, Mgr. Hieronymus Bumbun OFMCap. Dari tangan Mgr. Hieronymus inilah ia kemudian menerima tahbisan imamat menjadi Pastor Agustinus Agus Pr. Imam pribumi pertama yang ditahbiskan di Sekadau pada tanggal 6 Juni 1977 ini memilih motto tahbisan imamnya dengan mengutif ayat dari kitab Mazmur 28:8 berikut “Tuhan adalah kekuatan umat-Nya dan benteng keselamatan bagi orang yang diurapi-Nya”. Setelah ditahbiskan Pastor Agustinus Agus Pr kemudian terjun ke medan karya sebagai Pastor Paroki di Sekadau-Senangak. Bak buah sulung yang ranum, penuh semangat dan dedikasi dalam pelayanan, Pastor Agusinus Agus Pr yang terkenal dekat dengan umat dan pandai menyanyi ini kemudian kembali dipercayakan untuk menjadi Pastor Paroki Sanggau, hingga akhirnya ia menjadi Vikaris Jenderal Keuskupan Sanggau.
Keteguhan dan kesetiaannya dalam panggilan dan pelayanan membawa alumnus Maryknoll School of Theology, University of the State of New York, USA pada Panggilan Suci Vatikan sebagai Admistrator Apostolik Keuskupan Sintang pada tanggal 21 Januari 1996, kemudian setahun setelah penunjukkan dari tahta suci, Uskup yang dikenal hobi berpantun, bekondan dan pandai memasak ini ditahbiskan sebagai Uskup Sintang oleh Yulius Kardinal Darmaatmaja SJ pada 6 Februari 2000. Jejak karya pelayanan Uskup Agus sebagai Uskup Sintang sudah terekam abadi dalam goresan sejarah selama kurang lebih 18 tahun, ketika Tahta Suci kembali memanggilnya untuk melanjutkan karya Penggembalaan umat di Keuskupan Agung Pontianak pada 3 Juni 2014 hingga sekarang.
sumber: @sebasfic instagram
Keteguhan dan kesetiaannya dalam panggilan dan pelayanan membawa alumnus Maryknoll School of Theology, University of the State of New York, USA pada Panggilan Suci Vatikan sebagai Admistrator Apostolik Keuskupan Sintang pada tanggal 21 Januari 1996, kemudian setahun setelah penunjukkan dari tahta suci, Uskup yang dikenal hobi berpantun, bekondan dan pandai memasak ini ditahbiskan sebagai Uskup Sintang oleh Yulius Kardinal Darmaatmaja SJ pada 6 Februari 2000. Jejak karya pelayanan Uskup Agus sebagai Uskup Sintang sudah terekam abadi dalam goresan sejarah selama kurang lebih 18 tahun, ketika Tahta Suci kembali memanggilnya untuk melanjutkan karya Penggembalaan umat di Keuskupan Agung Pontianak pada 3 Juni 2014 hingga sekarang.
Komentar
Posting Komentar